Kamis, 16 April 2015

In My Arogant Opinion


Ngumpul bareng (sumber: hipwee.com)
Pernahkah kalian dimintai tolong atau ditanya sama kekasih (atau mantan) dari temanmu, tentang apa aja, layaknya mata-mata, atau malaikat penolong (at least he/she thinks so)? Pertanyaan yang diajukan, kira-kira, begini,
“Dia ngapain aja selama aku jauh dari dia?”,
“Bantuin aku balikan sama dia dong!”, dan sebagainya. Intinya, nanya-nanya tentang dia yang terkasih.
 Kadang bingung, kan, kalau ditanya kayak gitu?! Aku pernah mengalami hal kayak gitu beberapa kali. Mau tahu jawabanku? Mau nggak mau, kamu tetep akhirnya tahu kalau baca ini, huahahaha (ketawa setan)!!!

 Sederhana aja, ketika nggantung keluar (hang out) sama teman, dia membawa pacarnya, sebut saja Mawar (atau kumbang, kalau cowok), dan dia sekedar salaman, senyum, sehabis itu pasang muka kemoplok sampai habis waktu hang out, bersalaman pasang senyum lagi, lalu pergi... apakah itu mEmper sedikitpun? Kalian harus setuju; attitude kayak gitu sama sekali nggak mEmper. KetidakmEmperan inilah yang mendasari kemalasan buat membantumu, Nona! Tuan! Berpacaran atau membina hubungan dengan si A, B, C, D, E, F, sampai Z berarti membina hubungan pula dengan teman-temannya (selain keluarganya), kalau kamu menganggap kami seadanya, maka kami akan membantumu seadanya pula; kathok koloran, singlEtan, sandal jepitan. Be nice to us, and we’ll be nice to you.

Pada dasarnya, ketika ada seseorang yang memacari temanmu, berarti seseorang itu, mau nggak mau, harus berteman denganmu, kalau suatu saat dia mengharapkan bantuanmu. Berteman ya berarti minimal ngajak ngobrol, ketahuilah beberapa fakta, nggak cuma pasang senyum di awal sama akhir ketemu doang. Beda cerita kalau dia nggak mengharapkan ‘bantuan’, nggak usah repot-repot bersosialisasi dengan teman-teman dari kekasihmu. Dunia milik kalian berdua, nikmatilah selagi manis.

Ditulis oleh :
Ardhiean Ikhwan, seorang [belum] sarjana sastra yang memilih banting stir ke dunia nginjenigrafi. Yang resah dengan pertanyaan "Kapan nikah?"
Ardhiean Ikhwan

Categories:

0 komentar:

Posting Komentar