Kawasan Candi Cetho Pesona di Ketinggian 1400 M

Candi Cetho (ejaan bahasa Jawa: cethå) merupakan sebuah candi bercorak agama Hindu peninggalan masa akhir pemerintahan Majapahit (abad ke-15). Laporan ilmiah pertama mengenainya dibuat oleh Van de Vlies pada 1842. A.J. Bernet Kempers juga melakukan penelitian mengenainya. Ekskavasi (penggalian) untuk kepentingan rekonstruksi dilakukan pertama kali pada tahun 1928 oleh Dinas Purbakala Hindia Belanda. Berdasarkan keadaannya ketika reruntuhannya mulai diteliti, candi ini memiliki usia yang tidak jauh dengan Candi Sukuh. Lokasi candi berada di Dusun Ceto, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, pada ketinggian 1400m di atas permukaan laut.

Nhah...untuk sampai ke kawasan candi Cetho ini anda harus menaiki beberapa anak tangga, tenang ndak tinggi-tinggi banget.

Read More

Hijau Hamparan Kebun Teh Kemuning

  

  Sebuah Perkebun Teh yang terletak di Dusun Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar. Memberikan suguhan Pesona Hijau Lembut dan kesejukan udara yang menentramkan jiwa.

Luas lahan yang masih aktif berproduksi adalah 392 hektar dari total keseluruhan perkebunan 437 hektar. Dari lahan aktif dapat menghasilkan 12 sampai 15 ton daun teh basah. Di beberapa sudut kebun teh ini memang menyuguhkan pesona pemandangan yang mempesona, tapi karena jalanan yang sempit dan banyak tikungan yang berbahaya, untuk berhenti dan berfoto ria memang harus memilih tempat yang sedikit luas agar dapat parkir dengan aman dan nyaman.

Read More

Menjaring Sunrise-Sunset di Waduk Mulur - Bendosari - Sukoharjo

WADUK MULUR

Kawasan Wisata murah meriah bagi yang pengen gratisan. hahaha.

Yah..karena tidak didukung dengan sarana dan prasarana apapun. Terbengkalai begitu saja, padahal bila dikelola oleh Pemerintah dengan baik, tentu Waduk satu ini dapat mendatangkan wisatawan yang lumayan karena kawasan ini merupakan tempat yang mudah diakses dari segala penjuru.

Terletak di Kecamatan Bendosari Kabupaten Sukoharjo yang setiap tahunnya sehabis Lebaran pasti ada Pasar Dadakan yang biasa disebut dengan TALOKAN (karena dikawan tersebut banyak tumbuh pohon TALO) :D.

Hmm...saya sarankan bila datang ke Waduk Mulur saat Pagi (sekitar pukul 05.00 WIB - 06.30 WIB) karena saat itu anda bisa melihat Sunrie yang sangat menawan. :)

Seperti  ini.

 

 

Read More

SETREN GIRIMANIK "PESONA TERSEMBUNYI"

 

Pendahuluan
Yups, cerita saya mulai,,,
Pada hari Minggu tanggal 27 Januari 2013.
Saya beserta dua teman saya Catur dan Dhani, yah berlibur ke Air Terjun tepatnya di Dk. Setren, Kecamatan Slogohimo.

Berjarak sekitar 40 km dari pusat kota Wonogiri ke arah timur menuju Ponorogo.  Dari kota Wonogiri perjalanan di arahkan ke Slogohimo ke arah utara, sekitar 10 km dengan jalan yang menanjak hingga pintu masuk air terjun.  Tiket masuk adalah Rp 2000 per orang.  Biaya parkir adalah Rp 2000 untuk kendaraan roda dua. Selanjutnya dari pintu masuk perjalanan diteruskan ke Bumi Perkemahan. Tentu perjalanan tak mudah, jalan menuju ke tempat tujuan, jalan berbatu, aspalan rusak, naik motor serasa naik onta bung.

belum lagi pas sampai dibukit perkemahannya jalan menanjak dengan jalan selebar kurang lebih hanya 1 meter, samping berbatasan dengan Jurang.. -__-" 

Read More