Kamis, 11 September 2014

Tragedi 11 September menurut Pandangan Bapak Alwi Shibab


Sahabat, siang ini sy akan berbagi pandangan mengenai dalam rangka mengenang peristiwa 11 Sept.

Sahabat, hari ini saya ingin berbagi pandangan mengenai untuk mengenang peristiwa 11 September 2001

Sebagaimana diketahui, menyebabkan terpuruknya citra Islam di dunia Barat.

Mentalitas abad pertengahan Kristen, yg penuh permusuhan dan kebencian thdp Islam, seakan bangkit kembali.  

Sejak umat Islam khususnya di Barat terpojokkan

Mereka dianggap musuh dan biang keladi yg menggemparkan bagi siapapun bahkan bagi sebagian umat Islam sendiri.

Saya memiliki beberpa catatan mengenai .

Harus diakui bahwa aksi teror merupakan suatu aktivitas yg tdk mengenal batas2 agama, ras, bangsa & geografis.  

Sepanjang masa telah kita jumpai aksi2 teror yg dilakukan oleh sekelompok manusia dgn berbagai latar belakang & motivasi.  

Bahkan suatu negara terkadang ikut melancarkan aksi teror thdp sasaran tertentu.  

Kita kenal di sejarah modern ini, begitu banyak kelompok teror di berbagai belahan dunia.  

Bbrp di antaranya: Tiger di Srilanka, Takfir wal-Hijrah di Mesir, Baader-Meinhof di Jerma, Ation Directe di Perancis dll  

Para ahli sepakat hampir sepakat bahwa motivasi aksi teror yg plg dominan adlh aksi balas dendam atau reaksi terhadap fenomena atas ketidakadilan yg sedang dirasakan oleh kelompok tertentu.

Dari sebagian kelompok yg disebutkan, meskipun pelakunya menganut agama tertentu, dan mungkin mengaitkan aksi terornya dgn ajaran agama tertentu, bahkan menggunakan agama sbg motivasi aksi terornya, namun keliru jika agama pelaku teror dijadikan sasaran kebencian atau sasaran kritik.

Karena tdk ada satu agama pun yg merestui apalagi menganjurkan aksi teror yg membinasakan banyak manusia yg tdk bersalah.  

Alquran secara tegas mengutuk aksi yg mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang.  

Pesan Alquran: barang siapa menghilangkan nyawa seseorang bagaikan telah menghilangkan nyawa manusia seluruhnya (QS 5:32).  

Dalam kesempatan lain, Alquran menyatakan bahwa sanksi thdp mrk yg menimbulkan kerusuhan di atas bumi sepadan dgn sanksi tehadap mereka yg memerangi Allah dan Rasulnya (QS 5:33).

merupakan tantangan bagi warga Muslim untuk lebih mengedepankan nilai2 moralitas olerasnsi, dan sikap konstruktif lainnya sbg aktualisasi ajaran Islam.

Demikian pula dengan para pemuka agama, baik Islam maupun Kristen dan Yahudi, perlu mengambil sikap untuk meningkatkan kerjasama antarumat.

Para pemuka agama perlu lebih gencar dalam memberikan informasi yg bersifat pencerahan dan pemahaman terhadap titik2 persamaan antarketiga agama Samawi ini.

Jika terdapat nilai positif dari maka satu-satunya yg perlu diperhatikan adlh bahwa tragedi tersebut telah membuka mata banyak orang Barat-Kristen tentang Islam, dan tanpa disadari telah mengundang rasa keingintahuan mereka atas Islam.

Dan jika ingin memperkenalkan Islam pada mereka, inilah kesempatan untuk menampilkan Islam yang inklusif agama yg mencintai perdamaian, menghormati perbedaan dan bukan malah terkesan sebaliknya.  


Categories:

0 komentar:

Posting Komentar