Ada ALLAH, Mengapa Mengeluh???

Hari ini, Senin 12 Mei 2014 pukul 0.19

Setiap harinya dalam setiap langkah kehidupan kita pastilah antara Susah dan Senang itu pastilah ada, karena kita masih ada didunia fana ini, bukan ada di Surga yang selalu senang dan gembira, ataupun Neraka yang didalamnya siksa nestapa selamanya.

Masalah hidup datang bertubi - tubi, hati gelisah resah tanpa sebab kerap kita rasakan dalam menjalani hidup, pertanyaannya "bagaimana kita menghadapinya?". Menyerah, meratapi nasib, galau, atau menikmatinya?

Bagi orang beriman, sebuah masalah yang datang merupakan nikmat. Karena orang yang beriman dan yakin akan keimanannya, memandang sebuah musibah adalah bentuk kasih sayang ALLAH untuk meninggikan derajat dirinya, mereka menghadapi Ujian Ujian itu dengan sabar karena yang medatangkannya ada ALLAH. Tuhan yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, yang tak mungkin menyia-nyiakan hambanya yang taat.

dalam Al Qur'an ALLAH berfirman,

"Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan saja mengatakan,"Kami telah beriman", sedangkan mereka tidak diuji? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta."

[Surah Al-Ankabut ayat 2-3]

Bagi mereka yang ingin diakui ALLAH sebagai hambanya pastilah merenungi apa yang diFirmankan oleh ALLAH, dan tak akan memandang sebuah ujian/masalah sebagai sebuah masalah, karena yang mendatangkan masalah adalah Dzat yang Maha memberi Solusi atas semua masalah. 

"Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya,"
[Surah Al-Baqarah ayat 286].

Orang-orang beriman sangat takut bila mereka jauh dari ALLAH, apalagi sampai membuat ALLAH murka.

dalam Hadits Qudsi ALLAH berfirman,

''Siapa yang tidak mau bersyukur atas nikmat pemberian-Ku, dan tidak mau bersabar atas cobaan-Ku, maka silahkan saja ia keluar dari kolong langit-Ku dan silahkan ia cari tuhan selain Aku!''

mau kemana lagi kita? semuayang ada dilangit dan dibumi ini adalah miliki ALLAH semata, tiada Tuhan selain Dia. Coba renungkan 1 firman ALLAH itu saja dulu utnuk menghentikan hobi mengeluh kita ini.

dalam Hadits Qudsi lain ALLAH berfirman,

"Hai anak Adam, AKU menyuruhmu tetapi kamu berpaling, dan AKU melarangmu tetapi kamu tidak mengindahkan, dan AKU menutup-nutupi (kesalahan-kesalahan)mu tetapi kamu tambah berani, dan AKU membiarkanmu dan kamu tidak mempedulikan Aku.
Wahai orang yang esok hari bila diseru oleh manusia akan menyambutnya, dan bila diseru oleh Yang Maha Besar (Allah) dia berpaling  dan mengesampingkan, ketahuilah, apabila kamu minta AKU memberimu,
jika kamu berdoa kepada-KU AKU kabulkan, 

dan apabila kamu sakit AKU sembuhkan,
dan jika kamu berserah diri AKU memberimu rezeki,
dan jika kamu mendatangiKu AKU menerimamu,
dan bila kamu bertaubat AKU ampuni (dosa-dosa)mu,
dan AKU Maha Penerima Taubat dan Maha Pengasih." 
(HR. Tirmidzi dan Al Hakim)

Segala urusan kita didunia ini sebenarnya sudah diurusi ALLAH, asal kita mau Taat pada ALLAH. dan tanpa ALLAH mustahil kita bisa mengurusi diri kita sendiri. Marilah kawan hentikan rasa suka mengeluh dengan masalah yang terjadi pada diri kita.Cukup kita Taat pada ALLAH semua beres, yakini ALLAH Maha Pengasih dan Penyayang, ALLAH Sayang Kita, tanamkan itu pada setiap hati kita. ALLAH tag butuh kita, tapi kita Sangat butuh pada ALLAH. Jangan sampai Maslah yang datang membuat kita jauh pada ALLAH. Tak usahlah banyak mikir, banyakin Zikir aja cukup, biar ALLAH yang menyelesaikan masalah-masalah kita. Sekian Terima kasih atas waktunya. Salam dari saya Adziz bin Gino Al Dapalungi "Bajingan Berkalung Sarung."

Categories: Coretan