Senin, 02 September 2013

Goa Ranca Kencana - dari Pra Sejarah - Mataram - G30 SPKI




Gua Rancang Kenacana, tempat wisata yang masih sekomplek dengan Air Terjun Sri Gethuk ini ternyata menyimpan banyak cerita. Dari Kisah Pra Sejarah, Pelarian dari Kerajaan Mataran dan G 30 S PKI. Menurut Pemandu Wisata, di Goa Rancang Kencana masih digunakan untuk tempat bersemedi. 


Goa ini terdiri dari 3 ruangan. Ruangan pertama merupakan ruang masuk ke dalam goa ini. Di depan ruang ini terdapat pohon besar yang berusia kurang lebih 3 abad. Ruang kedua adalah ruang yang berfungsi sebagai penghubung antara ruang utama dengan mulut goa. Di ruang kedua terdapat sebuah wadah dari batu yang berfungsi menaruh sesaji jika hendak bersemedi. Di ruang ketiga atau ruangan yang paling dalam sekaligus ruangan utama, biasa digunakan sebagai tempat bersemedi. Di ruang ketiga terdapat sebuah tulisan yang disebut sebagai prasati oleh penduduk sekitar.

Prasasti yang terletak di ruang ketiga dalam goa ini menggunakan bahasa Indonesia. Bahkan ada gambar bendera merah putih dan ditemani oleh dua gambar burung garuda sesuai dengan lambang negara. Uniknya lagi, di ruang ketiga terdapat semacam dinding yang konon menjadi pintu untuk pergi ke gunung merapi. Prasasti yang bernama Prasetya Bhinnekaku dibuat persis di dinding tersebut. “Dinding ini pintu gaib yang dipake oleh Sultan atau orang-orang pintar jaman dulu kalo mau pergi ke Merapi, bentuknya sedikit cekung masuk ke dalam. Disampingnya ini ada semacam simbol kuncinya. Bentuknya dari batu”, pemandu wisata kami berbicara sambil menunjukkan lokasi batu yang disebut sebagai kunci. Jika penasaran dengan bentuk batu yang menjadi kunci, silahkan datang dan melihat langsung ke goa ini.




 

Entah sejak kapan mitos perihal pintu gaib ini bergulir. Kebenarannya pun masih disangsikan oleh para wisatawan, termasuk saya sendiri. Perlu sebuah kajian khusus yang melibatkan orang-orang pintar untuk menggali informasi mengenai keberadaan pintu gaib tersebut. Melihat sebuah prasasti yang ditanam tepat di mulut pintu maka saya memberanikan diri untuk berasumsi bahwa pintu gaib ini sudah tak lagi dipergunakan.


Hal-hal mistis memang masih melekat dengan kehidupan orang Indonesia. Berbagai kisah-kisah yang tak bisa dijelaskan oleh akal sehat sudah menjadi makanan pokok bangsa ini. Selain aroma mistisnya yang cukup kental, tempat ini merupakan saksi bisu perjuangan pahlawan dalam berjuang melawan penjajah. Harta karun terbesarnya adalah Prasasti Prasetya Bhinnekaku, yang tentu saja telah berhasil merekam percikan semangat nasionalisme yang dilahirkan di dalam goa ini.
 
Categories:

0 komentar:

Posting Komentar