Senyuman itu menyejukkan. Cara kerjanya mirip seperti doa. Itulah ekspresi
kebahagiaan atau haru mendalam dari hati yang memanjat keluar lewat bibir. Sumringah mulai menjamah ke setiap
jengkal wajah. Kadang kala air mata itu merangkak keluar menjadi pelengkap
keyakinan akan bahagianya hati.
Tanpa kata. Tanpa suara. Segala kebaikan doa terpanjatkan kepada yang
diberi senyuman. Tulus dan ikhlas. Bahkan, doa dengan basahan air mata tak
mampu menandingi kemustajaban doa
dengan senyuman. Karena senyuman tak membawa embel-embel ingin didengar ataupun dibalas. Senyuman adalah keikhlasan
tingkat tinggi yang dianugrahkan Tuhan kepada setiap insan manusia. Ialah perbuatan
yang tak bisa dibuat-buat. Karena ia adalah anugrah Maha Agung. Yang setiap
orang ingin bisa melakukannya ataupun ingin mendapatkannya. Terutama dari yang
dicintainya.
-------
Apalah yang dinanti dari setiap kerinduan? Apa yang selalu digali dalam
setiap kecantikan? Ya, hanya satu itu. Senyuman.
Ndak asyikan, bila kita sedang
merindu kepada seseorang, namun saat bertatap muka tidak ada secuilpun senyuman
yang nampak. Beuh, itu seperti orang
yang dipanggil oleh bosnya berharap ada kenaikan gaji, tapi malah dapat omelan
mencekik hati.
Sungguh sangat bajindul akward pula, saat bersanding dengan
cewek nan cantik rupawan. Tatapannya yang mampu mematahkan kolor nyali
para jomblo cowok, namun wajah kembang
kacang yang ditampakkannya. Bah, bah, bah, itu nelongso nemen dah!
“Oh bukanlah, cantikmu yang kucari
Bukanlah,
itu yang aku nanti
Tetapi
ketulusan hati yang abadi
Kutahu Mawar tak seindah dirimu
Awan tak
seteduh tatapanmu
Tetapi kau
tahu yang kutunggu hanyalah
senyumanmu”
------
Well, sama-sama mengeluarkan
energi. Entah itu senyum ataupun murung, bukankah lebih enak kalo digunakan
energi itu untuk senyum saja. Toh,
saat kita senyum pasti berbalas senyum juga, rejeki lancar, dan yang paling
bikin ati nyess itu, senyum bisa
bikin awet muda! Serius! Ndak percaya?
Coba saja.
Perlu diketahui juga, dibandingkan dengan menguap atau dalam bahasa
jawanya disebut angop. Ternyata senyuman
lebih cepat dalam hal mempengaruhi seseorang untuk mengikuti senyum juga.
-----------------
Senyuman merupakan obat mujarab untuk mengademkan suasana. Saat suasana
tegang memanas, bagai dikurung dalam lingkaran api. Saat itulah buang gengsi
anda untuk memulai menyodorkan senyuman pertama kali. Senyuman akan meberi efek
untuk berutut lembut dan baik. Secara tidak sadar, anda telah menyetop dosa lain
yang akan tumbuh saat suasana seperti itu.
Contoh lain.
Ada temanmu habis di-PHP, pastilah ia akan mendelik padamu bila kamu macak
bijak bestari di hadapannya dengan berkata, “Semuanya akan indah pada
waktunya.” Ya iyalah, mana bisa hatinya yang sedang kroak dan mulut berhasyu-hasyu
begitu lugas menerima kalimat arifmu itu.
Mulailah dulu dengan senyuman manis. Sekakan-akan gula 10 kilo dimulutmu.
Lalu bertuturlah dengan menyelipkan isyarat-isyarat, jangan langsung menghunjam
ke duduk perkaranya. Sadari betul bahwa kalimat bijak bestari itu tidak akan
berhasil kepada jiwa yang sedang digodog
oleh bermacam masalah beroooo.
Orang jomblo ya tahunya ingin segera melepas pangkat kejombloannya saja.
Hanya itu! Ingin normal layaknya remaja-remaja sebayanya; ya malmingan, nongki,
cekakak-cekikik, traveling, dan ada kawan curhat yang selalu hadir untuknya.
Bukannya pura-pura menjadikan Dek Tia yang masih kelas empat SD sebagai
kekasihnya.
Mbahas apaan nih!
0 komentar:
Posting Komentar