Kamis, 22 Januari 2015

KALBU RINDU


Tak bisa aku bayangkan indah pesona wajah Cinta
Jiwa dan raga hanya mampu berserah,
Kepada Dzat Maha Cinta yang Teduh
KepadaNya, aku sandarkan rindu yang rapuh

Jika takut mengakui Rindu melukai kalbu
Simpan saja dalam hati, biar Cinta terbenam sepi
Yang selamat dari deru menghujam rindu adalah
Dia yang pada mulanya sekarat menghadang ragu


Sejak lama,
ketakutan bila Cinta akan dikuasai lupa itu ada
Hanya rindu, ikhtiarku mengingatmu.

Tak kusangka ada rindu, sejak kita bertemu
Tak pernah masuk akal bagimu
sampai kau merasakan sendiri Rindu.
Dan, tetap tak nalar bagimu setelah mengalami itu.

Aku akan pulang, ketika waktunya datang
Bersabarlah di rumah,
Jangan sampai engkau yang menyerah
Categories:

0 komentar:

Posting Komentar