Minggu, 17 Agustus 2014

Hijab Syar'i Itu Seperti Apa Sih ?




Muslimedianews.com ~ 1. Kultwit ini adalah pengembangan dari twit2 santaiku soal hijab tadi pagi. Sebab jika kita perhatikan, soal hijab menggeret hukum yg lain.

2. Juga sekaligus mungkin pertanyaan seperti apa sih hijab syar'i itu kok sekarang rajin betul dikampanyekan di mana2. Sangat positif.

3. Ayat soal hijab sendiri termaktub dalam surat al-ahzab: 59 dan annur: 31. Namun seperti yg kita ketahui, ayat ini masih global.

4. Maka yg harus kita ketahui sebelumnya, ayat2 tersebut harus diartikan sesuai dg apa yg dimaksudkan oleh syariat. Bukan dari kita.

5. Sebab pada kenyataannya ada sebagian orang memahami salah bahwa hijab syar'i itu yang kayak pakainnya orang Arab. Nah.

6. Apa di dua ayat itu ada kata2 atau bahkan isyarat paling sederhana saja bahwa hijab syar'i itu yg kayak pakaian orang Arab?

7. Dari sini jg titik jawaban balik atas kelompok yg tidak suka hijab yg menyatakan bahwa hijab itu hanya budaya Arab.

8. Karena artinya juga mereka (yg anti jilbab) salah memahami ayat dan salah beranggapan bahwa hijab itu kayak pakaian orang Arab.

9. Karena jika hijab syar'i diartikan kayak pakaian orang Arab, maka akan sangat sempit dan kaku. Sebab faktanya pakaian Arab beda2.

10. Pakaian muslimah Arab jaman Nabi jelas sekali jauh berbeda dg pakaian muslimah Arab jaman sekarang.

11. Jangan jauh2 ke jaman Nabi, pakaian muslimah Arab Saudi, berbeda dg Muslimah Arab Yordania, Arab Mesir, Arab Sudan, apalagi Mauritania

12. Bahkan soal tudung kepala dan baju, jika kita melihat Eropa sebelum 100 tahun lalu, pakaian mereka sama dg yg dipakai muslimah2

13. Artinya jika mengartikan hijab syar'i itu kayak pakaian orang Arab, atau identitas gerakan tertentu, maka itu penyempitan makna ayat.

14. Sebab ayat 59 di al-ahzab atau 31 di annur pada kenyataannya sangat universal sekali. Syariah tidak membatasi harus ikut budaya mana

15. Dan memang seperti itulah ruh syariah, tak terbatas untuk bangsa tertentu,namun universal untuk seluruh bangsa di dunia dg perbedaan2nya

16. Lantas seperti apa pemahaman yg tepat atas maksud hijab syar'i?

17. Jika menilik seluruh kitab tafsir dan fiqih yg membahas ini, bisa disimpulkan bahwa hijab syar'i adalah hijab yg memenuhi tiga syarat.

18. (a). Menutup aurat (b). Kain yg dipakai tidak transparan (c). Model pakaian yg dikenakan tidak mengilustrasikan bentuk tubuh muslimah.

19. Dan kita akan tahu bagaimana praktek hijab syar'i masing2 bangsa sesuai dg budayanya pas waktu mereka kumpul semua di musim haji.

20. Jadi soal hijab syar'i itu bukan busana bangsa mana atau gerakan apa, tetapi yg memenuhi 3 syarat umum tadi.

21. Otomatis jika tidak memenuhi salah satu dari 3 syarat tadi maka tak bisa dikatakan sebagai hijab syar'i...

22. Perihal tabarruj atau tidak itu persoalan lain yg membutuhkan bahasan sendiri dan itupun relatif, tiap bangsa berbeda memaknainya

23. Dan jika berbicara soal aurat pun, seperti apa batasannya, akan kita temukan perbedaan lagi, karena 4 madzhab berbeda pendapat soal ini

24. Karena aurat dalam keadaan sholat dan haji bagi muslimah, berbeda dg aurat saat mereka sedang di luar ibadah itu. Keseharian.

25. Dalam sholat/haji semua madzhab sepakat bahwa aurat wanita adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan tangan. Wajah harus terbuka.

26. Jika di luar sholat? Nah terjadi perbedaan pendapat lagi apakah wajah muslimah itu aurat atau tidak?

27. Mayoritas mengatakan bahwa wajah muslimah bukan aurat. Jadi tidak masalah jika terbuka. Yg bilang wajib, tentu saja mengharuskan cadar.

28. Perinciannya: madzhab hambali dan sebagian syafi'i menyatakan bahwa di luar sholat, muslimah wajib tertutup seluruhnya, termasuk wajah.

29. Adapun madzhab Maliki dan sebagian syafi'i yg lain, menyatakan bahwa baik di luar sholat atau dalam sholat, aurat muslimah sama saja.

30. Sedangkan madzhab hanafi lebih longgar lagi, bagi mereka, tempat2 perhiasan semacam kaki dan leher bukanlah aurat.

31. Sedangkan rambut semua sepakat bahwa ia adalah aurat. Soal ini pernah aku kultwitkan, klik saja: http://t.co/mKRtbY6ynS (atau Baca: Jilbab, Antara Kewajiban dan Parameter Kesholehan Muslimah)
32. Alhasil hijab syar'i seperti itu, jadi tidak perlu saling mengklaim merasa diri pakaiannya paling syar'i sendiri.

33. Malah itu tdk baik sbb bisa ujub (setan pinter lho bohongin kamu). So tdk perlu mencibir yg masih suka jilbab gaul atau yg blm berjilbab

34. Keharusan kita sebagai muslim/muslimah adalah membenahi diri sebaik2nya, meningkatkan kualitas iman. Bukan ngurusi orang.

35. So jika melihat yg suka masih suka jilbab modis/gaul atau belum berjilbab, cukup arahkan dg baik sembari tetap jaga hati. Berat lho ini.

36. Selamat malam jumat, semoga mencerahkan. Saatnya baca sholawat pada Nabi, minimal 100. Syukur2 bisa 1000. Hanya 10 menit saja.
 
Kultwit Ust.  Awy' Ameer Qolawun (@awyyyyy)
chirpstory[dot]com/li/86340, 13 Juni 2014

Kunjungi www.facebook.com/muslimedianews Sumber MMN: http://www.muslimedianews.com/2014/08/hijab-syari-itu-seperti-apa-sih-muslimah.html#ixzz3Aekib31i
Categories:

0 komentar:

Posting Komentar