Bila bulan Maulid Nabi tiba, Kaum Muslimin
menyambutnya dengan penuh suka cita. Mereka menyebut dengan beragam nama ;
Maulid, Maulud, Muludan, Mevlut dan lain-lain, tetapi maknanya sama: Hari
Kelahiran. Dan istilah ini selalu dihubungkan dengan kelahiran Nabi Muhammad
Saw.
Para sejarawan mencatat: Muhammad bin Aminah dan
Abdullah, lahir Senin, 12 Rabi’ al awwal, atau 20 April 571 M, di rumah Abd
al-Muthallib (kakeknya) dan dibidani oleh Al-Syifa, ibunda Abd al Rahman bin
‘Auf. Ayahnya;Abd Allah, tak hadir saat yang membahagiakan itu. Ia telah wafat
ketika janin Muhammad berusia 2 bulan dalam kandungan ibunya. Bayi Muhammad
disusui pertama kali oleh Tsuwaibah, sahaya perempuan pamannya; Abu Lahab dan
Halimah al Sa’diyyah untuk masa berikutnya. Aminah mengasuhnya sampai usia
Muhammad 6 tahun. Ia wafat di Abwa, sebuah desa antara Makkah dan Madinah,
dalam perjalanan pulang dari ziarah ke makam paman-pamannya di Madinah.
Pengasuhan selanjutnya dipercayakan kepada Umm Ayman, sahaya perempuan dari
Etiopia.