laki-laki;
tak 'kan buat mulutmu mendesah keluh
tuk menancapkan kebencian batin
kegelisahan;
dia selalu membayangimu
menebarkan senyum kebengisan
menyeret jurang angkara
untukmu;
menapaklah kakimu di tanah memandang kebesaran hidup terobos langit pikiran alam merangkul kesahajaan
0 komentar:
Posting Komentar