Oleh: Candra Malik
Iman dibangun
atas empat pilar keyakinan. Yaitu ilmal
yaqin atau percaya berdasarkan pengetahuan, 'ainul yaqin atau percaya berdasarkan pandangan langsung, haqqul yaqin atau percaya berdasarkan
pengalaman pribadi, dan ikmal yaqin
atau percaya berdasarkan keterlibatan mendalam.
Ilmal yaqin dapat diibaratkan sebagai
mula-awal belajar. Seorang Sufi menimba ilmu dari siapa pun, terutama dari
gurunya, tentang sesuatu hal. Sebagaimana seorang pehobi masak mencatat resep
masakan dari seorang Chef. Jika
berhenti hanya pada menimba ilmu, apalagi jika sebanyak-banyaknya, maka semakin
banyak ilmu justru semakin berat beban hidupnya.